PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG BABY CORN
DOI:
https://doi.org/10.59638/jai.v4i1.110Keywords:
Pupuk Hayati, Baby Corn, KonsentrasiAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi jagung baby corn yang berlansung pada bulan Mei sampai Juli 2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan kriteria menurut pola rancangan acak kelompok yang terdiri atas 6 taraf perlakuan konsentrasi pupuk hayati yaitu: tanpa perlakuan, 5m/l air, 10ml/l air, 15ml/l air, 20 ml/l air, dan 25 ml/l air yang diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati dengan konsentrasi 25 ml/l air memperlihatkan hasil yang lebih baik pada paremeter pengamatan jumlah daun 45 hst 12,43 helai, bobot tongkol dengan klobot 50,73 g, bobot tongkol tanpa klobot 27,96 g, diameter tongkol 2,10 mm, produksi perpetak 0,55 kg dan produksi ton/ha 9,16 t ha-1 pada masing-masing tanaman sampel.
Downloads
References
Arinong, R., Hamzah P., Nurdin., dan Herland. 2023. Efektivitas Pemberian Bokashi Blotong terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Baby Corn (Zea mays). Jurnal Agrisistem p-ISSN 1858-4330 Volume 19 Nomor 1.
Buhaira, dan Elly Indra Swari, E, I. 2013. pertumbuhan dan hasil jagung muda (baby corn) pada perbedaan dosis kascing. jurnal universitas jambi Vol 2 No. 3. 133- 135.
Kalay, A, M. Hindersha, R. Ngabalin, I, A. Jamlean, M. 2020. Pemanfaatan pupuk hayati dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). AGRIC Vol. 32, (2), 129-138.
Khairiyah, K. Siti, I. Muhammad, E. Sariyu dan M. Norlian. 2017. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas jagung manis (zea mays saccharata Sturt) terhadap berbagai dosis pupuk organik hayati pada lahan rawa lebak. J. Ziraa’ah Ilmiah pert. 42(3): 230-240.
Muhaniah. 2019. Mutu dan produktivitas benih jagung hibrida (Zea mays L.) yang diinokulasi dengan trichoderma harzianum pada rasio baris tetua jantan dan betina.
Paeru, R.H., dan T.Q. Dewi. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal: 20-22.
Rani, R., Sheoran R.K., Soni, P, G., Khait, S., dan Sharma, A. 2017 Baby corn: A wonderful vegetable. Environmental Science and Technology. Vol. 6, No 2, 2017, 1407 – 1412.
Riwwandi., Handajanigsih, M., dan Hasanudin. 2014 Teknik budidaya jagung dengan sistem organik di lahan marjinal. Penerbit UNIB Press.
Sirait, S. M. P., C. Ginting dan R. M. Hartiati. 2018. Produksi Jagung Semi (Baby Corn) pada Berbagai Jenis Media secara Hidroponik. Jurnal Agromast. Vol. 3, No. 1: 1-20.
Subekti NA, Syafruddin, R. Efendi, dan Sunarti S. 2007. Morfologi tanaman dan fase pertumbuhan jagung. Teknik Produksi dan Pengembangan.
Suntari, R., Nugroho, G, A., Fitria, A, D., Nuklis, A., dan Albakri, G, K. 2021. teknologi pupuk dan pemupukan ramah lingkungan. Penerbit Malang UB Press.
Syukur, M Dan Rifianto, A. 2014. Jagung Manis. Penebar Swadaya.
Tanty, H. 2011. Evaluasi daya gabung persilangan jagung dengan metode diallel. Jurnal Comtech, Vol.2 No. 2: 1099-1106.















