Kajian Depresi Silang Dalam Pada Jagung Ungu Kaya Anthosianin

Authors

  • Djuniarty MD Universitas Islam Makassar
  • Hendry Universitas Islam Makassar
  • Kadir Bunga Universitas Islam Makassar
  • Ruhumuddin Universitas Islam Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59638/jai.v1i01.11

Keywords:

Depresi Silang Dalam, Famili Jagung, Anthosianin

Abstract

Depressi silang dalam (F) adalah penurunan phenotype karakter jagung termasuk produksi serta ketahanan terhadap hama peyakit. Semakin tinggi nilai F mendekati 100% maka semakin tinggi hasil jagung jika diperoleh tetua sebagai pasagan heterotik. Penelitian untuk mengetahui nilai I tiga famili jagung ungu yaitu family S1, famili saudara tiri (HS : half sib) dan famili saudara kandung (full sib) menggunakan vub Srikandi Ungu 1 atau. PMU(S1).Synth.F.C1. Nilai inbreeding (F) dihitung dengan formula : F =  (1 – (f/S0) x 100%. Dimana f : famili HS, FS dan S1. Penelitian dilaksanakan di KP Fak. Pertanian UIM selama waktu November 2019 sp. Maret 2020. Diberikan pupuk kandang 2,0 t/ha, serta Urea dan Ponska (200-150) kg/ha.  Hasil menunjukkan bahwa famili S1 lebih awal menyerbuk 2-3 hari dibanding populasi S0, nilai F yaitu 2,25% dan 2,70%. Hasil yang sama untuk famili FS umur menyerbuk juga lebih awal dibanding tetua S0. Peubah tinggi tanaman mengalami inbreeding atau penurunan 5,93 cm. Inbreeding pada  famili FS dan HS adalah tinggi tanaman, nilai inbreeding F::2.0 dan 6,39%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bwibo NO., dan Neumann CG. 2003. Supplement : Animal source food to Improve Micronutrient Nutrition in Developing Countries. The American Society for Nutritional science. J. Nutr. 133-3936S-3940S.

Djamaluddin dan M. Yasin HG., 2008. Konversi inbred tetua jagung hibrida menggunakan donor jagung QPM gen opaque-2. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Puslitbangtan Bogor. 27(1):18-23

Godawat SI, Scheena L., KB. Shukla, and Dilip S. 2008 Heterosis for morphophysiological traits associated with drought tolerance in maize. Proceeding of the 10th ARMW; 2008 Oct 20-23 Makassar. Indonesia. hlm 68

Hallauer AR. and Miranda. Fo. 1988. Quantitative Genetics in Maize Breeding. 2 nd. Iowa State University Press/Ames. hlm 358.

Harakotr B., S. Bhalang. T. Ratchada., P. S., Marvin., and Kamol., 2014. Anthocyanins and Anttioxidant Activity in ColouredWaxy Corn at Different Maturition Stages. Journal of Functional Food. (9):109-118

Huang Y., Mengliang T, Yongjian L, and Tianghao R. 2005. Speciation in Waxy Corn : Evidence From the Globulin-1 Gene. Proceedings of the Ninth Asian Regional Maize Workshop. September 5-9. Beijing China. hlm 237

Nutra. 2008. ALA Can Benefit Dry Eye Syndrome. News head lines Research. Ingredients. Corn. Breaking news on Supplements & Nutrition-Nort America

Pixley K., Palacios. N., Rocheford T., R. Bahu., and J. Yan. 2010. Agriculture for Nutrition: Maize Biofertification Strategies and Progress. Proceedings of the Tenth Asian Regional Maize Workshop. 2008 October 20-23. Makassar (ID)

Singh RK., and Chaudhary RD., 1985. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. Kalyani Publishers. Kamia Nagar. India. hlm 253

Vasal SK., and E. Villegas. 2013. Quality Protein Maize. Need of High Protein Maize. CIMMYT El Batan Mexico. Wikemedia Foundation. Mexico

Widowati S., S. Santosa, dan Suarni. 2006. Mutu gizi dan sifat fungsional jagung. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Jagung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. hlm 343 – 350.

Yasin HGM., dan Zubachtiroddin., 2006. Penampilan Hasil Jagung Protein Mutu Tinggi Srikandi Putih 1 pada Berbagai Agro Ekosistem Tumbuh. Jurnal Penelitian Pertanian. Tanaman Pangan. 25(3); hlm. 170-175

Yasin HGM., Sumarno., dan Amin N. 2015. Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional. Puslitbangtan Tanaman Pangan, Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.hlm.60

Downloads

Published

31-07-2022

How to Cite

MD, D., Hendry, Bunga, K., & Ruhumuddin. (2022). Kajian Depresi Silang Dalam Pada Jagung Ungu Kaya Anthosianin. Journal Agroecotech Indonesia (JAI), 1(01), 1–6. https://doi.org/10.59638/jai.v1i01.11

Issue

Section

Articles