Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Padi Pada Sistem Tanam Yang Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.59638/jai.v1i01.15Keywords:
Varietas Padi, Sistem TanamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi varietas padi pada berbagai sistem tanam yang berbeda. Dilaksanakan di Dusun Berru, Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, dari Desember sampai April 2020. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan petak terpisah. Sistem tanam sebagai petak utama, terdiri dari dua taraf yaitu sistem tanam tabur dan sistem tanam pindah dan anak petak yaitu varietas terdiri dari tiga paraf yaitu varietas Cigeulis, varietas Mekongga, dan varietas Ciherang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap sistem tanam. Varietas yang memiliki pertumbuhan dan produksi cenderung lebih tinggi adalah varietas Cigeulis. Sistem tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan berisi dan berat per rumpun, berpengaruh nyata tanaman umur 60 hari setelah tanam dan berpengaruh tidak nyata umur 30 dan 45 hari setelah tanam, panjang malai, berat permalai, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas, bulir per malai, presentase per malai dan berat per plot. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara varietas dan sistem tanam yang dicobakan.
Downloads
References
Ahmad. S. 2005. Produktivitas Tanaman Padi Pada Berbagai Sistem Tanam. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Nusa Tenggara Timur.
Andoko. A. 2002, Budidaya Padi Secara Tabela, Penebar Swadaya, Jakarta.
Aribawa. 2012. Pengaruh system tanam terhadap peningkatan produktivitas padi di lahan sawah dataran tinggi beriklim basah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali. Dempasar.http//pertanian.trunojoyo.ac.id
Arie. 2012. Anatomi dan Morfologi padi//Ariertttthecirizen340670.blogspot.com Sabtu 29/12/2012: 13:53
Asfaruddin. 1997. Evaluasi ketenggangan galur – galur padi gogo terhadap keracunan aluminium dan efidiensinya dalam penggunaan kalium. Tesis. Program pascasarjana IPB. Bogor.
Dewi I. 2009. Analisis Perbandingan Sistem Tanam Benih Langsung (TABELA) dan Sistem Tanam Pindah (TAPIN) Pada Usaha Tani Padi Sawah. Universitas Hasanuddin. Makassar
Djatmika. 2009. Petunjuk Teknis Usaha Tani Padi, Ikan, Itik Sawah. PT, New Aguappret.
Fahrumansyah F. 2017. Keragaman Karakteristik Morfologi dan Agronomi Galur Padi Gogo Hasil Iradiasi Sinar Gamma Pada Media Tanam Aerob. Universitas Islam Makassar. Makassar
Hermawan. 2016. Optimalisasi Produksi Pasi Sawah (Oryza sativa L.) dengan Sistem Tanam dan Berbagai Jenis Mikro Organisme Lokal. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Leidia E. 2014. Perbandingan Keuntungan Usaha Tani Padi Sawah dengan Teknik Tanam Pindah dan Teknik Tanam Benih Langsung. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Lita TN, dkk. 2013. Pengaruh Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Lahan Sawah. Jurnal Produksi Vol. 1 No. 4 SEPTEMBER-2013 ISSN: 2338-3976. Diakses pada 30 Juni 2019.
Nararya, Mas BA, Mudji S, Agus S. 2017. Kajian Berbagai Macam Sistem Tanam dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanaman Pada Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) var INPARI 30. Jurnal Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Ridha A, Sulaiman. 2018. Analisis Pendapatan Petani Padi Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Tradisional (Studi Kasus Padi Kampung Matang Ara Jawa Kec. Manyak Payed). Jurnal Samudra Ekonomika. Vol 2 : No. 2.
Patijo S. 1997. Budi Daya Padi Sawah TABELA. Jakarta: PT Penebar Swadaya.
Risal M. 2016. Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Berbagai Sistem Tanam dan Jenis Pupuk Organik Cair (POC). Universitas Hasanuddin. Makassar.
Saifuddin. 2006. Bertanam padi. Bina Cipta, Bandung.
Sukisti. 2010. Uasahtani Padi Dengan Sistem Tanam Pindah (TAPIN) dan Sistem Tanam Benih Langsung (TABELA). UNY. Yogyakarta
Sugeng H. 2001. Bercocok tanam padi. Aneka Ilmu. Semarang.
